Dua Rumah Terbakar Habis di Kalikajar, Kerugian Capai Ratusan Juta
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Kebakaran kembali terjadi di Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Senin sore (21/09) lalu. Dua rumah habis terbakar, empat rumah lainnya rusak, dan satu orang mengalami luka-luka saat membantu memadamkan api. Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Sabarno menyebut, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kebakaran tersebut diduga berasal dari percikan api yang berasal dari hubungan arus pendek pada salah satu rumah milik Triyono salah satu warga setempat. \"Awalnya ada warga yang mendengar suara ledakan seperti tabrakan. Setelah dilihat keluar rumah, tenyata terjadi kebakaran dari salah satu rumah yang dijadikan gudang pupuk milik Triyono, saksi segera meminta bantuan warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya,\" Tutur Sabarno saat dikonfirmasi, Rabu (23/9). Sementara itu, lokasi kebakaran yang berada di pemukiman padat penduduk dan tengah di masa musim kemarau, sehingga api dengan mudah menjalar ke sejumlah rumah yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Setelah dilakukan upaya pemadaman, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB, sekitar 90 menit sejak diketahui kebakaran dengan upaya maksimal dari warga setempat dibantu para relawan. Baca Juga Toga Tomas Dukung Syiar Pencegahan Covid \"Pada saat warga berusaha memadamkan kebakaran, api sudah membesar dan juga disertai angin sehingga kebakaran merembet kerumah lainnya. Total ada enam rumah yang mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut bahkan dua diantaranya alami kerusakan berat dan penghuni rumah beserta keluarganya terpaksa diungsikan,\" imbuhnya. Dua rumah yang mengalami kerusakan berat adalah milik Mugiyono dan Triyono yang keduanya merupakan warga RT 09 RW 03 Dusun Garung, Desa Butuh. Sedangkan empat rumah lainnya memang sengaja dirusak untuk menghindari kebakaran meluas. Empat rumah tersebut milik Slamet Sigit ,warga RT 09 RW 03, Siti Aminah, Rahmad Mujahidin, dan Haryanto warga RT 11 RW 03 Dusun Garung, Desa Butuh. “Jumlah kerugian material ditaksir mencapai 162 juta rupiah. Kami masih melakukan asassment terhadap kondisi yang menimpa warga Garung itu dan berkoodinasi bersama dengan pihak Pemerintahan Desa Butuh dan Kecamatan Kalikajar,\" jelasnya. PIhak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat, agar mewaspadai ancaman bahaya kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk mengingat di musim kemarau kasus kebakaran lebih tinggi resikonya. Langkah antisipasi dengan memastikan kondisi jaringan kabel rumah aman dan kompor maupun tungku dalam kondisi padam saat ditinggal pergi. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: